Senin, 14 Mei 2012

Beberapa cerita lucu


3 Orang tengah terdiam menikmati kehangatan sauna, yaitu orang dari Amerika, Jepang dan Indonesia. Keheningan didalam ruangan sauna dipecahkan oleh bunyi, ..bip,...bip,....bip... Orang Amerika membuka telapak tangan kirinya, dan membaca tulisan yang tertulis ditelapak tangannya itu. Dua rekan se 'sauna' nya dengan kagum melihat tulisan yang muncul ditelapak tangan orang Amerika tersebut.

"Oh, telapak tangan saya telah ditanamkan chips, saya dapat langsung menerima pesan SMS tanpa alat , SMS nya langung tampil ditelapak tangan saya,..." ujar si Amerika ketika melihat kedua rekannya bengong.

Sesaat kemudian terdengar dering telepon, orang Jepang mengangkat tangan kanannya, jempol didekatkan ke telinga sedangkan jari kelingking kebibirnya, "Oh maaf, saya terima telepon dulu, tangan saya sudah berisi chips, saya dapat menerima dan berbicara melalui 2 jari saya tanpa menggunakan HP" kata si Jepang.

Melihat semua itu, orang Indonesia mulai gugup, Apa yang bisa saya tunjukkan untuk mengalahkan orang orang ini? pikirnya. Karena stress, keinginannya untuk buang air besar tidak tertahankan lagi.

Usai buang air, dia kembali lagi ke ruang sauna, tetapi karena tidak biasa membasuh bokongnya dengan kertas toilet, seuntai kertas toilet masih berjuntai di belahan bokongnya.

Dengan keheranan orang Jepang dan orang Amerika menunjuk ke untaian kertas 'sisa' tsb dan berkata: "Kertas apa itu yang tergantung dibokong anda...?"

"Oh maaf, saya baru terima Fax.." jawab orang Indonesia tersebut.

Cerita Lucu ke 2
Dilamar Raja Minyak
Seorang sekretaris nan cantik ditugaskan oleh bosnya untuk menemani seorang raja minyak dari Arab yg menjadi klien penting bagi perusahaannya. Tertarik oleh kecantikannya, si raja tiba-tiba memintanya utk menikahinya.

Tentu saja sekretaris itu terkejut namun ia teringat perintah bosnya untuk tidak mengecewakan kliennya itu dalam bentuk apapun. Karena itu, ia memikirkan cara untuk menolak ajakannya dengan halus.

"Baiklah, aku akan menikah denganmu dengan 3 syarat. Pertama, aku mau cincin kimpoi berlian 75 karat bertahtakan intan bermahkota tiga 200 karat." Si raja Minyak dari Arab terpekur sejenak dan kemudian mengangguk, "Ok, ok Ana belikan... Ana belikan"

Menyadari keadaan ini, si wanita kembali memikirkan syarat yang lebih susah. "OK, kedua, aku mau kamu buatkan istana di New York berkamar 100 dan sebagai rumah peristirahatan, aku mau vila di tengah kota Paris dengan 200 orang pelayan, 10 Ferarri dan 5 pesawat jet pribadi."

Sang raja minyak kembali terpekur, mengambil hand-phonenya dan mengontak sana sini. "Ok, ok, Ana buatkan.... Ana buatkan"

"Gawat !", pikir si sekretaris. Dengan peluh segede kacang kedelai, ia kembali memikirkan syarat terakhir. Akhirnya, ia merasa mendapatkan syarat yang nyaris mustahil bisa dikabulkan oleh si raja ini. Sambil mengedipkan mata, ia berkata, "Oh, baiklah. Ini yang terakhir. Aku suka sekali dengan "hubungan intim" dan karenanya aku mau laki-laki yg menjadi suamiku mempunyai "anu" sepanjang 30 cm."

Si raja tampak kecewa sekali dengan syarat terakhir ini. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil sesenggukan. Akhirnya, sambil mengusap air mata dan menatap wanita itu dengan sedih, ia berkata, "Ok, ok, Ana potong... ana potong"

Cerita Humor ke 3
Mahasiswi Fakultas Kedokteran
Ada 6 mahasiswi fakultas kedokteran yang sedang menunggu panggilan untuk ujian lisan untuk mata pelajaran penyakit dalam. Penguji terkenal seorang profesor top-killer. Mahasiswi pertama masuk dan langsung mendapat pertanyaan.

Profesor: sebutkan bagian badan yang dapat membesar sampai 7 kali !

Mahasiswi 1 tidak berani menjawab sambil menutup mulut dan terkikik … hihi… hihi.

Profesor: (marah)kamu pergi! dan panggil yang berikutnya!

Profesor: sebutkan bagian badan yang bisa membesar sampai 7 kali !

Mahasiswi 2 juga tidak menjawab hanya terkikik …hihi…hihi…

Sang prof tambah marah dan mengusir mahasiswi II. Sampai pada mahasiswi ke 5 jawabannya adalah sama yaitu : "hihi…hihi". Masuklah mahasiswi ke 6…

Profesor: Sebutkan bagian badan yang dapat membesar sampai 7 kali !

Mahasiwi 6: liver, prof... Liver bisa membesar 7 kali dari ukuran biasa kalau terkena radang.

Profesor: Bagus!!! untuk kamu, jawabanmu sudah cukup memuaskan. Katakan kepada teman-temanmu itu, bahwa "hihi…hihi.." hanya bisa berkembang sampai 5 kali !!!

Cerita Lucu ke 4
Seorang koboi pergi ke bar naik kudanya. Setelah mengikat kudanya, ia masuk ke dalam, pesan minuman, lalu bergegas pergi. Ternyata kudanya hilang! Dia masuk kembali ke bar sambil berteriak, "Siapa yg mencuri kuda saya?"

Tak seorang pun menjawab.

Si koboi berkata lagi, "OK. Saya tunggu 10 menit. Jika dalam waktu itu tidak ada yang mengaku, terpaksa saya akan melakukan apa yang telah saya lakukan di Texas. Dan terus terang aku tidak suka melakukan lagi hal itu."

Satu per satu pengunjung berlari terbirit2 keluar. Sampai tak ada seorangpun berada di dalam Bar, kecuali si Bartender. Saat si Koboi melongok keluar, ternyata kudanya telah kembali berada di tempatnya semula.

Dengan gemetar ketakutan bercampur senang karena kuda si Koboi telah kembali, bartender bertanya, "Apa yang telah kamu lakukan di Texas?"

Koboi itu menjawab, "Saya terpaksa berjalan kaki pulang."

Cerita Humor ke 5
Naik Gaji
Suatu hari, seorang wanita pembantu rumah tangga mendatangi majikan perempuannya.

Pembantu: "nyonya, saya mau minta naik gaji.."

Nyonya: "kenapa saya harus menaikkan gaji kamu?"

Pembantu: "ada 3 alasan nyonya.. Pertama saya membersihkan rumah lebih bersih daripada nyonya."

Nyonya: "siapa yg bilang?"

Pembantu: "Tuan yg bilang nyonya".

Nyonya: "oh..."

Pembantu: "kedua, saya memasak lebih enak daripada nyonya."

Nyonya: "siapa yg bilang?"

Pembantu: "Tuan yg bilang."

Nyonya: "oh..."

Pembantu: :ketiga, saya di ranjang lebih hebat daripada nyonya."

Nyonya: "Oh!!! Apa tuan juga yang bilang !!?!!"

Pembantu: "Bukan nyonya.., tapi tuan sebelah rumah yang bilang, kalo nyonya kurang hebat di ranjang"

Nyonya: "Ssssstt!!! Kamu minta naik brp

Peristiwa Rengas Dengklok


PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa dimulai dari "penculikan" yang dilakukan oleh sejumlah pemuda (a.l. Soekarni, Wikana dan Chaerul Saleh dari perkumpulan "Menteng 31" terhadap Soekarno dan Hatta. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. WIB, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, Karawang, untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia,sampai dengan terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno dan Hatta serta Mr. Achmad Subardjo dengan golongan muda tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan.
Menghadapi desakan tersebut, Soekarno dan Hatta tetap tidak berubah pendirian. Sementara itu di Jakarta, Chairul dan kawan-kawan telah menyusun rencana untuk merebut kekuasaan. Tetapi apa yang telah direncanakan tidak berhasil dijalankan karena tidak semua anggota PETA mendukung rencana tersebut.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia rencananya akan dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di lapangan IKADA(yang sekarang telah menjadi lapangan Monas) atau di rumah Bung Karno di Jl.Pegangsaan Timur 56. Dipilih rumah Bung Karno karena di lapangan IKADA sudah tersebar bahwa ada sebuah acara yang akan diselenggarakan, sehingga tentara-tentara jepang sudah berjaga-jaga, untuk menghindari kericuhan, antara penonton-penonton saat terjadi pembacaan teks proklamasi, dipilihlah rumah Soekarno di jalan Pegangsaan Timur No.56. Teks Proklamasi disusun di Jakarta, bukan di Rengasdengklok, bukan di rumah seorang Tionghoa, Djiaw Kie Siong yang diusir dari rumahnya oleh anggota PETA agar dapat ditempati oleh "rombongan dari Jakarta". Naskah teks proklamasi di susun di rumah Laksamana Muda Maeda di Jakarta, bukan di Rengasdengklok. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang di Rengasdengklok pada Rabu tanggal 16 Agustus, sebagai persiapan untuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Karena tidak mendapat berita dari Jakarta, maka Jusuf Kunto dikirim untuk berunding dengan pemuda-pemuda yang ada di Jakarta. Namun sesampainya di Jakarta, Kunto hanya menemui Wikana dan Mr. Achmad Soebardjo, kemudian Kunto dan Achmad Soebardjo ke Rangasdengklok untuk menjemput Soekarno, Hatta, Fatmawati dan Guntur. Achmad Soebardjo mengundang Bung Karno dan Hatta berangkat ke Jakarta untuk membacakan proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56. Pada tanggal 16 tengah malam rombongan tersebut sampai di Jakarta.
Keesokan harinya, tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 pernyataan proklamasi dikumandangkan dengan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diketik oleh Sayuti Melik menggunakan mesin ketik yang "dipinjam" (tepatnya sebetulnya diambil) dari kantor Kepala Perwakilan Angkatan Laut Jerman, Mayor (Laut) Dr. Hermann Kandeler.

Latar belakang Peristiwa Rengasdengklok
Pada waktu itu Soekarno dan Moh. Hatta, tokoh-tokoh menginginkan agar proklamasi dilakukan melalui PPKI, sementara golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa melalui PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang. Selain itu, hal tersebut dilakukan agar Soekarno dan Moh. Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Para golongan pemuda khawatir apabila kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, menjadi seolah-olah merupakan pemberian dari Jepang.
Sebelumnya golongan pemuda telah mengadakan suatu perundingan di salah satu lembaga bakteriologi di Pegangsaan Timur Jakarta, pada tanggal 15 Agustus. Dalam pertemuan ini diputuskan agar pelaksanaan kemerdekaan dilepaskan segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang. Hasil keputusan disampaikan kepada Ir. Soekarno pada malam harinya tetapi ditolak Soekarno karena merasa bertanggung jawab sebagai ketua PPKI.

Sejarah lahirnya Pramuka Dunia


Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Pesan Sponsor

Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
·         Tahun 1924 Jambore II           di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
·         Tahun 1929 Jambore III          di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
·         Tahun 1933 Jambore IV           di Godollo, Budapest, Hongaria
·         Tahun 1937 Jambore V            di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
·         Tahun 1947 Jambore VI           di Moisson, Perancis
·         Tahun 1951 Jambore VII         di Salz Kamergut, Austria
·         Tahun 1955 Jambore VIII        di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
·         Tahun 1959 Jambore IX          di Makiling, Philipina
·         Tahun 1963 Jambore X            di Marathon, Yunani
·         Tahun 1967 Jambore XI          di Idaho, Amerika Serikat
·         Tahun 1971 Jambore XII         di Asagiri, Jepang
·         Tahun 1975 Jambore XIII        di Lillehammer, Norwegia
·         Tahun 1979 Jambore XIV        di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
·         Tahun 1983 Jambore XV         di Kananaskis, Alberta, Kanada
·         Tahun 1987 Jambore XVI        di Cataract Scout Park, Australia
·         Tahun 1991 Jambore XVII       di Korea Selatan
·         Tahun 1995 Jambore XVIII     di Belanda
·         Tahun 1999 Jambore XIX        di Chili, Amerika Selatan
·         Tahun 2003 Jambore XX         di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin

Proses pembuatan tekstil




PROSES PEMBUATAN KAIN DARI KAPAS SAMPAI KE BAJU YANG KITA PAKAI

Seperti yang telah kita ketahui, bahan baku utama untuk membuat kaos baik t-shirt maupun polo shirt adalah kain katun. Sedangkan bahan untuk membuat kain katun adalah kapas dan polyester. Selama ini Indonesia belum bisa memenuhi kebutuhan akan kapas dari dalam negeri, sehingga masih mendatangkan dari luar negeri. Negara yang banyak memproduksi kapas adalah Cina, India, dan Pakistan.
images.jpgpabrik-kain.jpg








Untuk membuat kaos, t-shirt, dan kaos polo, atau polo shirt, dimulai dari bahan baku yang paling dasar yaitu kapas. Dari kapas proses selanjutnya untuk membuat kain kaos disebut proses pemintalan atau didalam industri tekstil biasa disebut dengan proses spinning. Proses spinning yakni proses mengolah kapas atau polyester menjadi benang.
Setelah proses pemintalan atau spinning, maka hasilnya adalah benang. Benang hasil pemintalan ini akan masuk ke proses berikutnya yang disebut soft winder. Soft winder adalah proses penggulungan benang hasil dari pemintalan.
Benang yang telah digulung melalui proses soft winder, akan masuk ke proses pencelupan benang. Tujuannya adalah untuk memberi warna pada benang sebelum ditenun menjadi kain. Jadi warna dari kain itu berasal dari proses pencelupan benang ini. Setelah proses pencelupan benang selesai kemudian benang dikeringkan.
Proses selanjutnya setelah pencelupan atau pewarnaan pada benang adalah proses weaving. Weaving biasa disebut juga proses penenunan, yaitu proses mengolah benang menjadi kain. Sebelum masuk ke proses penenunan atau weaving, benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Proses ini, mempersiapkan benang hingga terbentuk anyaman benang yang siap masuk ke mesin tenun. Setelah itu baru masuk ke proses dalam proses weaving atau penenunan.
Setelah proses penenunan selesai maka hasilnya adalah lembaran-lembaran kain. Kain-kain dari hasil mesin tenun ini kemudian masuk ke proses pemeriksaan atau disebut Shiage. Di proses ini kain akan dicek dan ditentukan gradenya. Bila dari pemeriksaan ditemukan kecacatan maka kain dikirim ke bagian perbaikan. Di proses ini juga dilakukan proses klasifikasi kain sesuai dengan jenisnya. Untuk jenis t-shirt biasanya hasilnya berupa bahan cotton carded, cotton combed, atau Teteron Cotton. Sementara untuk polo shirt, biasanya terbuat dari jenis cotton pique yang berpori-pori lebih besar.
Lulus dari proses pemeriksaan atau Shiage. Kain akan masuk ke proses pemolesan terhadap warna, penampilan dan pegangan (handling) disebut dengan proses Dyeing. Proses ini merupakan proses terakhir dari proses produksi, mulai dari pengolahan bahan baku kapas atau polyester hingga menjadi kain.
Sebelum kain dikirim ke pasaran ada proses terakhir yaitu proses penggulungan dan pengepakan kain sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Sampai tahap ini selesailah proses produksi kain di pabrik.
Kemudian kain akan dipasarkan ke pelanggan-pelanggan atau distributor dan pusat-pusat grosir kain. Dari pusat-pusat grosir inilah bisanya industri garmen mendapatkan supply bahan baku kain. Industri-industri garmen ini meliputi industri konveksi, sablon atau percetakan hingga ke level industri rumah tangga.
Sampai di level konveksi atau industri garment, kain-kain tersebut dipotong sesuai pola kaos atau polo shirt. Setelah dipotong kain kaos  kemudian dijahit, dan dikemas sampai menjadi produk akhir seperti t-shirt, atau polo shirt.
Industri garmen atau tekstil mulai dari hulu hingga hilir seperti disebut diatas saling memiliki ketergantungan. Sehingga sangat diperlukan stabilitas pasokan bahan baku dan harga agar industri garmen ini tetap tumbuh dan berkembang.